Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

MASA KEJAYAAN NASIONAL

MASA KEJAYAAN NASIONAL 1. Masa Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Nasional pertama di Indonesia. Kerajaan ini merupakan kerajaan maritim yang bertumpu pada kekuatan kelautannya. Yang menguasai lalu lintas di sepanjang Selat Sunda, Selat Malaka dan disegani oleh kawasan Asia Selatan. Dalam sistem pemerintahannya terdapat pegawai pengurus pajak, harta benda kekayaan, rohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan gedung-gedung dan patung-patung suci sehingga pada saat itu kerajaan dalam menjalankan sistem pemerintahan tidak terlepas dari nilai ketuhanan. Sriwijaya merupakan pusat ilmu pengetahuan dan Agama Budha dan mendirikan suatu universitas Agama Budha yang sangat terkenal di Asia. 2. Masa Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan Kerajaan Nasional Ke-dua. Kerajaan Majapahit didirikan Oleh Raden Wijaya dengan gelar Kertarajasa. Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan pada saat pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan Maha

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA 1. Landasan Histori Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang dalam perjalanan sejarah sebagai usaha untuk menemuan jati dirinya, yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusanyang sederhana namun memiliki makna yang mendalam, yang meliputi lima prinsip (lima sila) yang diberi nama Pancasila. Secara objektif historis nilai-nilai Pancasila sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga dapat dikatakan bahwa Pancasila merupakan nilai luhur Bangsa Indonesia. 2. Landasan Kultural. Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup agar tidak ter-ombang-ambing dalam kancah pergaulan masyarakat internasional. Bangsa Indoneisa mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA 1. Tujuan Nasional. Tujuan Nasional adalah segala sesuatu yang diharapkan tercapai oleh suatu bangsa. Proklamasi bukanlah tujuan akhir “ultimate goal” perjuanagan Bangsa Indonesia, namun merupakan suatu jembatan emas dalam pencapaian atau tujuan perjuangan nasionalnya. Tujuan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. 2. Tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan Pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindkan intelektual, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dapat dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang okupasi tertentu. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, dinyatakan bahwa Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mewujudkan “ Berkembangn

Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) A. Pendahuluan. Menurut UNESCO, pembelajaran yang efektif pada abad ini harus diorientasikan pada empat pilar yaitu, (1) learning to know, (2) learning to do, (3) learning to be, dan (4) learning to live together. Keempatnya dapat diuraikan bahwa dalam proses pendidikan melalui berbagai kegiatan pembelajaran peserta didik diarahkan untuk memperoleh pengetahuan tentang sesuatu, menerapkan atau mengaplikasikan apa yang diketahuinya tersebut guna menjadikan dirinya sebagai seseorang yang lebih baik dalam kehidupan sosial bersama orang lain. Dalam rangka merealisasikan ‘learning to know’, guru memiliki berbagai fungsi atau peran. Salahsatunya sebagai fasilitator, yaitu sebagai teman sejawat dalam berdialog dan berdiskusi dengan siswa guna mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu tertentu. Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) akan bisa berjalan jika sekolah memfasilitasi siswa untuk mengaplikasika