Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015
Model pembelajaran Cooperative Grup Investigation a.       Pengertian model pembelajaran Cooperative Kooperatif mengandung pengertian sebagai suatu usaha dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Johnson (dalam Etin, 2005:4) mendefinisikan bahwa “belajar kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerjasama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut”. Menurut Slavin (dalam Maesaroh 2005:12)  menyatakan bahwa Cooperative Learning adalah “ suatu model pembelajaran dimana pebelajar belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 (empat) sampai 6 (enam) orang, dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. ” Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok kecil yang saling membantu dalam belajar (Muhammad Nur: 1998 :38 ). Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Hakikat Hasil Belajar a.       Pengertian hasil belajar Hasil belajar dapat diukur  melalui suatu pengukuran yang mencerminkan tingkat penguasaan terhadap bahan pembelajaran yang telah diberikan. Menurut Hamalik (1992:2), “hasil belajar adalah tingkah laku yang timbul, misalnya dari yang tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pertanyaan baru, perubahan dalam tahap kebiasaan keterampilan, kesanggupan menghargai, perkembangan sikap sosial, emosional dan pertumbuhan jasmani.” Nana (2001:28) mengatakan “hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki setelah seseorang memiliki pengalaman belajar.” Soediro (dalam Wahyudin, 2008:25) mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan suatu pengetahuan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang dimiliki seseorang”.  pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu bentuk perubahan tingkah laku yangterjadi pada manusia dari yang tidak tahu menjadi