TAHAPAN DALAM MENUMBUHKAN KREATIVITAS


Sebuah Tulisan Rintisan

Menurut para ahli, orang yang keatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara pandang yang berbeda, serta mengemukakan ide baru dimana biasanya tidak dapat dilihat oleh orang lain. Umumnya orang kreatif mengetahui setiap permasalahan dengan baik dan disiplin, dan melakukan sesuatu untuk memecahkan sebuah permasalahan dengan cara yang menyimpang dari cara-cara orang pada umumnya. Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, bermanfaat, tidak terduga namun dapat diimplementasikan dengan baik.


Secara umum terdapat empat tahapa kreativitas, yaitu:

1. Exploring,

Dalam tahapan ini seseorang akan mengidentifikasi hal-hal apa yang harus dilakukan, dalam menghadapi kondisi yang ada saat ini. Sekali mereka mendapatkan jawaban, maka proses kreativitaspun dimulai. Hal penting yang harus diperhatikan pada saat ini adalah penciptaan suatu kondisi yang kondusif dalam rangka menunjang munculnya dan berjalannya proses kreatif.

2. Inventing,

Pada tahapan ini dilakukan proses untuk melihat dan mempelajari berbagai alat, teknik, dan metode yang telah dimiliki dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada, yang mungkin dapat memberikan bantuan dalam usaha untuk menghilangkan cara berfikir yang tradisional.

3. Choosing

Pada tahapan ini dilakukan usaha untuk memilih dan mengidentifikasi ide-ide yang paling mungkin untuk dilaksanakan.

4. Implementing,

Dalam tahapan ini dibangun dan dilaksanakan usaha untuk mengimplementasikan suatu ide tersebut. Seseorang bisa saja memiliki ide cemerlang, namun jika ide tersebut tidak dapat diimplementasikan maka akan sia-sia saja, ibarat lagu “layu sebelum berkembang”

Sedangkan gaya kreatifitas seseorang biasanya bersifat permanen atau menentap, yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Adaptive Problem Solving

Orang-orang yang memiliki gaya ini, dalam bekerja cenderung menggunakan kreativitas untuk menyempurnakan sistem, metode maupun model kerja yang sudah ada. Mereka akan berusaha untuk membuat suatu sistem menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan lebih efisien. Dimana pada umumnya hasil dapat terlihat secara cepat.

2. Innovative Problem Solving

Orang yang memiliki gaya ini, cenderung menanantang dan berusah mengubah sistem yang telah ada, mereka lebih fokus pada penemuan sistem baru, daripada menyempurnakan yang telah ada. Dalam perusahaan merka sering ditempatkan dalam bidang Riset dan pengembangan, penciptaan produk baru, mengantisipasi kebutuhan pelanggan tanpa diminta, dan merekalah orang yang menjaga kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang

Hambatan-hambatan yang akan ditemukan untuk berfikir kreatif antara lain:

1. Kurang diberikan kesempatan ataupun ruang untuk menelurkan ide kreatif

2. Pekerjaan yang dimiliki tidak sesuai dengan bakat dan minatnya.

3. Hambatan psikologis, orang yang berfikir kreatif sering dianggap gila oleh orang lain karena memiliki sudut pandang yang berbeda dengan manusia secara umum, disini dapat ditanyakan apakah orang tersebut sanggup dianggap gila oleh pihak lain, walaupun sebenarnya tidak gila.

4. Kebijakan serta aturan yang ada, umumnya bersifat otoriter tanpa memberikan ruang dan kesempatan untuk berfikir kreatif, hal ini umumnya ditemukan pada institusi yang bersifat birokratis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Di Kelas dan Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter

Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif dan Teknik Aplikasinya

Jawaban modul 2.1.a.3 Program Guru Penggerak