Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Di Kelas dan Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter

  Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Di Kelas dan Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter Oleh: JUMRIDA HUSNI, S.Pd Pendidikan merupakan tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat, dan tempat menciptakan manusia Indonesia yang beradab. Pendidikan merupakan ruang untuk berlatih, dan dapat menjadi wadah bertumbuh kembangnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. Seperti energi, dimana hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan energi hanya dapat diubah bentuk ke bentuk energi lainnya. Untuk itulah, pendidik harus menjadi sumber energi positif bagi anak didiknya agar dapat menyalurkan energi tersebut hingga akhirnya mereka mampu mentransformasikan ke bentuk energi lain yang luar biasa.  Salah satu tujuan pendidikan yaitu, untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun

Jawaban modul 2.1.a.3 Program Guru Penggerak

  Nama    : Jumrida Husni, S.Pd Asal        : SD Negeri 18 Payakumbuh Modul   : 2.1.a.3 A.       Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1 Pengelolaan kelas secara efektif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda, namun dalam pelaksanaannya memerlukan kesabaran, dedikasi, dan kemampuan untuk beradaptasi. Hal ini merupakan proses yang berkelanjutan, dan guru perlu terus belajar dan berkembang untuk menjadi lebih baik dalam mendukung siswa. Ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan antara lain: 1) menemu kenali kebutuhan siswa, 2) menggunakan metode, model, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang beragam sesuai dengan situasi dan kondisi, serta materinya, 3) melakukan penyesuaian dan adaptasi materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, 4) Melakukan diskusi dan kegiatan kolaborasi baik dengan teman sejawat, maupun stakeholder dalam membahas perkembangan dan kebutuhan peserta didik, 5) memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn