Contoh Bahan Ajar



BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan
:
SDN 42 Payakumbuh Bodi Air Tabit
Kelas/ Semester
:
V (Lima)/ 2 (Dua)
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi
:
Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidupnya

Indikator:
1.       Menyebutkan pengertian adaptasi (penyesuaian diri) pada makhluk hidup
2.       Menyebutkan tujuan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya
3.       Menceritakan jenis-jenis penyesuaian diri (adaptasi) pada makhluk hidup
4.       Menemutunjukkan contoh-contoh penyesuaian diri hewan terhadap lingkungannya

Penyesuaian Diri makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya (Adaptasi)

A.      Pengertian Adaptasi
Adaptasi, adalah: penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya.

B.      Tujuan Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya
1.       Mempertahankan kelangsungan hidupnya
2.       Mempertahankan diri dari musuh
3.       Memudahkan mendapatkan makanannya.

C.      Menceritakan jenis-jenis penyesuaian diri (adaptasi) pada makhluk hidup
1.       Bunglon
Bunglon akan melindungi dirinya dari musuh dengan cara:
a.       Mencari tempat hidup yang sesuai dengan dirinya
b.      Menyesuaikan warna tubuh dengan pohon tempat bunglon hinggap.
Sedangkan penyesuaian diri bunglon untuk mendapatkan makanannya adalah dengan lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap serangga karena bunglon termasuk hewan insecta (pemakan serangga)

2.       Burung
Bentuk paruh pada burung berdasarkan makanannya
a.       Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk memakan jenis biji-bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut.
b.      Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.
c.       Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur, atau di air.
d.      Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh burung pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.
e.      Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh seperti itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar.
f.        Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air.

Bentuk kaki burung berdasarkan tempat hidup, dan kebiasaannya.
a.       Kaki burung kakatua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk memegang makanan.
b.      Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.
c.       Burung elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki ini untuk mencengkeram mangsanya.
d.      Burung pipit mempunyai kaki langsing untuk bertengger.
e.      Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.
f.        Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat.
               
3.       Belalang
Belalang hidup di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut

4.       Cecak/ kadal
Cecak dan kadal melindungi diri dari musuhnya dengan cara memutuskan ekornya (autotomi). Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak, sehingga mengalhkan perhatian musuhnya. Saat itulah cecak/ kadal melarikan diri.

5.       Cumi-cumi
Hewan ini menjadi santapan ikan-ikan besar. Cumi-cumi melindungi diri dari musuh dengan cara ,enyemburkan cairan tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya. Saat itu cumi-cumi berenang dengan cepat untuk menghindari musuh

6.       Nyamuk (mulut pada nyamuk)
Nyamuk memiliki mulut penusuk dan pengisap. Bentuk mulut yang runcing dan panjang berguna untuk mengisap makanan yang berupa cairan. Nyamuk jantan menggunakan mulut itu untuk mengisap cairan buah, sedangkan nyamuk betina menggunakan mulut untuk menusuk kulit manusia.

7.       Landak
Landak memiliki kulit berduri dan kaku. Duri landak akan mengembang saat menghadapi bahaya. Selain itu, landak juga selalu berusaha membelakangi musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang tubuh musuh akan tertusuk duri.

8.       Lebah
Lebah memiliki mulut tipe pengisap, untuk mengambil nekhtar/ sari dari bunga, dan lebah  juga memiliki bisa/ racun untuk melindungi dirinya dari musuh.

9.       Siput
Siput melindungi dirinya dengan menggunakan cangkang yang keras

10.   Onta
Onta memiliki punuk untuk menyimpan lemak yang berfungsi sebagai sumber air di punuknya, sehingga onta mampu bertahan tidak minum dalam waktu cukup lama.

Komentar

  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif dan Teknik Aplikasinya

Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Apa Yang Harus Anda Persiapkan untuk Dapat Memenuhi Seluruh Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik di Kelas Anda Tanpa Terkecuali?