KONEKSI ANTAR MATERI – KESIMPULAN DAN REFLEKSI MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Oleh: Jumrida Husni, S.Pd
CGP Angkatan 9 SD Negeri 18 Payakumbuh
Dengan mempelajari
pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru
Penggerak, maka saya menggunakan model Refleksi 4P yaitu: Peristiwa, Perasaan,
Pembelajaran, dan Pelaksanaan dalam merefleksikannya.
1.
Peristiwa
Dalam pembelajaran pada modul 1.1 dan modul 1.2 saya mulai memahami
bagaimana seharusnya belajar dengan diawali mulai dari diri, eksplorasi konsep
materi, berkolaborasi dengan kelompok dan fasilitator, demonstrasi kontekstual
terkait materi yang telah dipelajari dengan kenyataan di lapangan, elaborasi
pemahaman bersama narasumber kemudian melakukan koneksi antar materi hingga
aksi nyata modul.
Pada modul 1.1 pembahasan di fokuskan pada pembelajaran
peseta didik yaitu tentang peran guru sebagai fasilisator yang menuntun murid
sesuai dengan kodrat yang ada pada anak agar murid sampai pada selamat dan
bahagianya, sedang di modul 1.2 pembahasan modul berfokus pada nilai dan peran
yang harus dimiliki oleh guru penggerak yaitu yang saya singkat dengan
istilah "Ra ko
ber Ma in" yaitu Reflektif, Kolaboratif, Berpihak
pada murid, Mandiri, dan Inovatif. Bagaimana seorang guru penggerak bisa
bergerak, tergerak, dan menggerakkan komunitas pendidikan disekitarnya.
Adapun kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami
adalah dalam memberikan pendidikan yang memberikan tuntunan bagi murid perlu seorang
figur yang mampu memberikan tuntunan bagi murid, melakukan pembelajaran yang
yang berpihak pada murid sesuai dengan kodratnya dalam upaya memerdekaan
pembelajaran hingga murid akan sampai pada selamat dan bahagianya dan
tercetaklah profil pelajar pancasila. Sebagai seorang guru haruslah menganut
asas trilogi pendidikan filosofi Ki Hadjar Dewantara, Ing Ngarsa Sung Tuladha,
Ing Madya Mangun Karso, dan Tutwuri Handayani. Hal ini selaras dengan nilai dan
peran guru penggerak.
2.
Perasaan
Pada saat memperlajari modul 1.1 dan 1.2. saya mendapat beberapa pembelajaran tentang bagaimana
seharusnya seorang guru penggerak dapat tergerak, merdeka bergerak, dan
bagaimana menggerakkan/ menuntun kekuatan kodrat manusia merderka serta
bagaimana upaya yang bisa seorang guru penggerak lakukan untuk bisa percaya
diri dan mengatasi segala kendala yang dialami dalam menjalankan perannya
menjadi seorang guru penggerak. Bagaimana kita mengatasiketakutan-ketakutan
melaksanakan peran sebagai guru penggerak, cara yang digunakan agar bisa
bertahan terhadap segala kemungkinan tersulit yang di hadapi di lapangan.
3.
Pembelajaran
Perlunya bagi kita semua untuk melakukan perbaikan termasuk
sebagai seorang guru, dimana keberhasilan seorang murid tidak hanya ditentukan
oleh prestasi akademiknya saja, namun masih banyak sekali hal yang perlu ditanamkan
dalam jiwa murid. terutama penanaman budi pekerti yang luhur yang sangat
berpengaruh terhadap perkembangan karakter murid, dengan tidak melupakan kodrat
murid dalam pembelajaran, lebih memaksimalkan melakukan pembelajaran yang
berpusat pada murid yaitu menjadi penuntun yang baik, serta meneladani trilogi
pendidikan KHD. Sebagai seorang guru penggerak, saya juga harus memiliki 4
nilai dan peran guru penggerak agar tercapainya merdeka belajar dan mencetak
profil pelajar pancasila.
4.
Pelaksanaan
Untuk menguatkan peran dan nilai sebagai guru penggerak
yang bisa saya lakukan diantaranya yaitu: a) meningkatkan nilai reflektif
terhadap kegiatan yang telah dilakukan untuk perbaikan kegiatan selanjutnya; b)
Meningkatkan nilai kolaboratif dalam mengembangkan diri serta mengajak rekan
untuk ikut belajar dan berdiskusi bersama; c) melatih diri dalam berkomunikasi
yang baik untuk menjalin relasi agar tercipta ruang kolaborasi dan diskusi yang
efektif sehingga dapat menyampaikan pesan-pesan dengan jelas; d) Meningkatkan
nilai mandiri ketika mengalami ketakutan saat menghadapi segala kemungkinan
yang terjadi terhadap apa yang ingin saya lakukan, mandiri dalam menghadapi
kegagalan, mandiri dalam memotivasi diri sendiri untuk bangkit dari
keterpurukan dengan mengikuti berbagai kegiatan positif dalam pengembangan diri
sebagai guru untuk menjunjang keprofesionalan diri sebagai guru; e)
meningkatkan nilai inovatif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran untuk menjapai tujuan pembelajaran dan memerdekakan pembelajaran
serta melahirkan profil pelajar pancasila.
Komentar
Posting Komentar