Postingan

Menyebarkan Pemahaman dan Penerapan Pengamalan Budaya Positif bagian 1

 Konsep Inti: Budaya positif merupakan sikap, nilai, kepercayaan,dan praktik-praktik yang menciptakan lingkungan untuk mendukung perkembangan dan kontribusi positif   dari semua  manusia. yang  mencakup  lingkungan keluarga, organisasi, tempat kerja, atau komunitas, yang mencakup kumpulan norma, nilai, dan kebiasaan positif yang berkembang dalam berbagai lingkungan seperti tempat kerja, sekolah, dan masyarakat. Dalam institusi pendidikan b udaya positif merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan- kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat, dan bertanggung jawab. Budaya positif   dapat   dikembangkan  dengan  cara   melakukan    hal-hal   yang   bersifat positif, berpikiran positif, berhati positif dan bersikap positif. Mengembangkan budaya positif di sekolah haruslah dilakukan dengan penuh kesungguhan dengan hal yang terlihat sederhana namun terkadang sulit dilakukan dan ini harus terus dilakuka

Lirik Lagu Mars Payakumbuh 2022, Cipt. Genta Nafri Wenda, S.Pd, M.Pd

  Mars Payakumbuh 2022 Cipt. Genta Nafri Wenda, S.Pd, M.Pd   Payakumbuh Elok dan Permai Beragam Suku dan Agama Pacu Itiak, Ngalau, Sungai Batang Agam, Budayakan wisATANYA   Kota Bersih yang tertata rapi Inspirasi sepuluh nagari Kulinernya Enak dan Mendunia Rendang itu punya kita   Ada satu peristiwa pengorbanan jiwa raga Kisah Pahlawan kita Jembatan ratapan ibu Jadi Saksi sejarah   Payakumbuh Kota Randang Kota Beradat dan Berbudaya Masyarakatnya ramah Kulinernya menggugah Menjadi kota bahagia   Wahai Pemuda pemudi Tunjukkan prestasimu nanti Satukan tekad kita bersama Menuju Payakumbuh Sejahtera Payakumbuh Jaya Selalu Sepanjang Masa      

Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Di Kelas dan Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter

  Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Di Kelas dan Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter Oleh: JUMRIDA HUSNI, S.Pd Pendidikan merupakan tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat, dan tempat menciptakan manusia Indonesia yang beradab. Pendidikan merupakan ruang untuk berlatih, dan dapat menjadi wadah bertumbuh kembangnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. Seperti energi, dimana hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan energi hanya dapat diubah bentuk ke bentuk energi lainnya. Untuk itulah, pendidik harus menjadi sumber energi positif bagi anak didiknya agar dapat menyalurkan energi tersebut hingga akhirnya mereka mampu mentransformasikan ke bentuk energi lain yang luar biasa.  Salah satu tujuan pendidikan yaitu, untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun

Jawaban modul 2.1.a.3 Program Guru Penggerak

  Nama    : Jumrida Husni, S.Pd Asal        : SD Negeri 18 Payakumbuh Modul   : 2.1.a.3 A.       Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1 Pengelolaan kelas secara efektif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda, namun dalam pelaksanaannya memerlukan kesabaran, dedikasi, dan kemampuan untuk beradaptasi. Hal ini merupakan proses yang berkelanjutan, dan guru perlu terus belajar dan berkembang untuk menjadi lebih baik dalam mendukung siswa. Ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan antara lain: 1) menemu kenali kebutuhan siswa, 2) menggunakan metode, model, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang beragam sesuai dengan situasi dan kondisi, serta materinya, 3) melakukan penyesuaian dan adaptasi materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, 4) Melakukan diskusi dan kegiatan kolaborasi baik dengan teman sejawat, maupun stakeholder dalam membahas perkembangan dan kebutuhan peserta didik, 5) memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn

KONEKSI ANTAR MATERI – KESIMPULAN DAN REFLEKSI MODUL 1.1 PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

  KONEKSI ANTAR MATERI – KESIMPULAN DAN REFLEKSI MODUL 1.1 PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA   Oleh: Jumrida Husni, S.Pd CGP Angkatan 9 SD Negeri 18 Payakumbuh   Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia. Pemikiran-pemikirannya memiliki dampak yang signifikan dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara terkenal dengan   trilogy pendidikannya yang dijadikan trilogi pendidikan Indonesia, yaitu:   Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani. Pendidikan merupakan kunci dari peradaban manusia. Pendidikan adalah tempat untuk menumbuhkembangkan kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. (Dasar-dasar Pendidikan  Modu

Pantun Hasil Kerja Siswa

 Pantun Nasihat  (aulia Fitri Defani) Burung dara burung tekukur Lompat-lompat di tepi sumur Bila hati sabar dan syukur Niscaya hidupmu akan makmur Sakit kaki tertusuk peniti Burung pelatuk sedang melobangi Kepada yang tua menghormati Kepada yang muda menyayangi Pantun Nasehat (Arjuna Adelio) Sangat besarnya rumah buk lurah Main kesana besok lusa Belajar itu pantang menyerah tidak berhenti sebelum bisa

Apa Yang Harus Anda Persiapkan untuk Dapat Memenuhi Seluruh Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik di Kelas Anda Tanpa Terkecuali?

Menurut Abraham Maslow , kebutuhan adalah tingkah laku setiap individu yang berdasarkan pada prinsip keinginan serta terorganisir antara satu dengan yang lainnya. Pengaruh ini saling melengkapi satu sama lain, sehingga ada tingkatan yang lebih dominan. Abraham Maslow menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang ada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebut juga ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Kemudian menurut Murray Kebutuhan atau Needs adalah konstruk mengenai kekuatan otak yang mengorganisir berbagai proses seperti persepsi, berfikir, berbuat untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan. bisa dibangkitkan oleh proses internal, tetapi lebih sering dirangsang oleh faktor lingkungan, biasanya Need di ba